Laman


4 sehat 5 sempurna .


4 Sehat 5 Sempurna Ketinggalan Zaman


Tak Perlu Dikonsumsi Sekaligus

TEORI empat sehat lima sem­purna selama ini salah kaprah. Masyarakat lebih memahami kon­­sep itu sekaligus setiap saat makan. Menurut ahli gizi Andang Gu­nawan, aplikasi empat sehat lima sempurna yang bagus sebenarnya adalah mengonsumsi secara ber­tahap.

Andang Gunawan yang terke­nal dengan resep food combining-nya mengatakan, teori makan empat sehat lima sempurna seka­li­gus setiap sesi makan telah ke­tinggalan zaman. Yang benar, konsumsi empat sehat lima sempurna harus me­ngikuti irama tubuh seperti mem­perhatikan pencernaan.
“Tubuh kita ini ada ritme (ira­ma). Dalam pola makan itu yang penting bukan memasukkan em­pat sehat lima sempurnanya, tapi pencernaannya. Oke bila kita me­ma­sukkan empat sehat lima sem­purna, tapi dicerna tidak oleh tu­buh kita,” kata Andang.

Menurut Andang, makan yang baik adalah makan yang memper­hatikan ritme pencernaan tubuh. Seperti pada pagi hari, sekitar pukul 04.00-12.00 WIB, tubuh dalam siklus pembuangan. Siang hari, pukul 12.00-20.00 WIB me­rupakan siklus pencernaan. Se­men­tara malam hari atau sekitar pu­kul 20.00-04.00 WIB merupa­kan siklus penyerapan.

Ketika ditanya tentang praktek konkretnya, ia mengatakan bah­wa tubuh pada pagi hari tidak bo­leh diisi dengan makanan yang be­rat karena berlangsung siklus pembuangan.
Makanan pun belum bisa dicerna. “Pagi hari, paling bagus kita makan buah-buahan. Pagi merupakan fase pembuangan, kita harus makan makanan yang menambah energi dan membantu pembuangan. Aspek itu ada pada buah-buahan,” kata Andang.

Andang meyakinkan meski hanya mengonsumsi buah pada pagi hari, tubuh tidak akan keku­rangan energi. “Buah itu melakukan pemba­ka­­ran sendiri, jadi kita tidak akan kekurangan energi,” tandasnya.
Selanjutnya pada siang dan malam? Menurut Andang, siang hingga pukul 20.00 WIB malam, orang boleh menyantap empat sehat minus buah. Karena buah sudah dikonsumsi pada pagi harinya. “Siang dan ma­lam itu merupakan fase pe­n­cer­naan. Jadi, kita bisa mengon­sumsi makanan berat,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar